Rest for a time

It just share.. Menjelang my baby's birthing, saya tidak pernah kepikiran kalau order untuk wedding souvenir meningkat. I just remember, gosh, ini lagi bulan-bulannya pasangan menikah. Pesanan melalui e-mail dan sms, berdatangan. I know its rezeki dari Alloh SWT dalam niatan saya for work stay at home mom. Usaha souvenir yang saya rintis ini sebenarnya Ide "asal" sebagai bisnis "coba-coba", karena sewaktu menikah banyak yang nanya souvenir me and my husband, padahal souvenirnya penggaruk dari kayu, hehe. Mungkin cukup unique, sehingga banyak yang senang dan laris dipilih.

Finally, pengen juga ah bisnis souvenir, dan nunggu pesanan tanpa pernah diharap2. Di suatu pagi 2 email masuk nanya macam-macam tentang souvenir, akhirnya jadi email-holic, bolak -balik buka imel dan bales via imel, ternyata enak juga daripada sms;p. Semenjak itu, setiap pagi selalu cek email, hehe.

Yup, next, orderan minta seribu, tapi minta bikin contoh dulu, okeh, jadilah seratus. Pesanan berikutnya masih nunggu. Sekarang lagi nanganin 500 cermin batik kayu, dilanjutkan negosiasi sambil nunggu desain dompet batik untuk pesanan 500 dan 650. Belum lagi email-email yang belum pasti order, masih nanya-nanya. Actually, i have to ignore that emails. But I can't. And in average, pencari souvenirnya wanita. Emang gitu kali ya, wanita selalu jadi "korban" untuk souvenir when the couple get married.xixixi

Its time to rest!!


Prediksi dokter tgl 19 november, but till now, i'm still handle orderan souvenir, gosh. Dalam bisnis ini mau tidak mau saya take assistant for help me. Temen perempuan di jogjakarta yang saya minta handle, ntar keuntungan di bagi 2, aku juga tidak mengambil banyak keuntungan karena kerjanya kan cuma lobi-lobi, yang dilapangan yang "sengsara". Termasuk suami saya yang rela mengorbankan diri untuk mengurus souvenir. Dan menjadi "cerewet" karena khawatir tidak profesional.

Karena khawatir saya terlalu sibuk dengan souvenir, maka dinyanyikanlah Sholawat Nabi Emha Ainun Nadjib, and beliau tetap mensupport untuk saya bisnis2 walau modalnya selalu "minjem" suami:p, Tapi sekarang kami sedang menunggu kelahiran my baby, happy time, semoga ketika melahirkan bisa tenang, sms pesanan souvenir juga bisa di pending, dan anak saya sehat wal-'afiat. Kami masih menunggu dan berharap dalam balutan "Salamunqoulam Mirrobirrohim". Dalam bahasa spanyolnya Espero que todos bien yang artinya berharap semuanya baik-baik saja. Amiin.