Berkah Ramadhan bagi Keluargaku
Begitu menggembirakan dan mengharukan, akhirnya setelah mengikuti pemilihan oleh rekan sekerjanya dan seleksi perusahaan, Bapakku terpilih menjadi Pegawai teladan dari PT.Angkasa Pura II Bandara Supadio, perusahaan yang menaungi kebandarudaraan Kalimantan Barat untuk tahun 2008. Pengumumannya baru di informasikan 2 hari menjelang Ramadhan. Penghargaannya adalah dibiayai berangkat menunaikan Ibadah Haji. Alhamdulillahirabbil’alamin. Walau sebelum info ini turun Bapak dan Ibu sudah mendaftar Haji bersiap-siap walau tidak terpilih jadi pegawai teladan, itu kata Bapak. “Naik Haji jangan nunggu jadi pegawai teladan” ujarnya.Sebenarnya Bapak juga tidak mengharapkan dan bermimpi jadi pegawai teladan di usianya yang menginjak 55 tahun. Setahun sebelum pensiun Alloh SWT memberikan kejutan bagi keluarga besar kami.
Bapakku yang pernah menjabat Kepala kemudian menuai buah reformasi dengan tidak menjabat lagi dan pernah ditempatkan di posisi yang sangat tidak menyenangkan. Namun dengan sabar Mamaku menyemangati Beliau dengan dukungan moril dan memperbanyak tahajudnya. Bukan, bukan karena ingin jabatan itu kembali, tapi lebih dikuatkan bahwa Bekerja adalah IBADAH. Semula Bapak juga sentiment dengan berita reformasi yang dihembuskan di ruang kelaurga melalui anak-anaknya yang saat itu pemerhati reformasi. Hehe.
Tapi, seiring perjalanan waktu semua menjadi indah, keluarga kami hidup dengan lebih religius. Aku berharap uban yang tumbuh di kepala Bapakku tidak membuat ia menjadi lemah, tetapi lebih kuat lagi untuk menata kehidupan kami di Surga Alloh kelak. Bapakku yang tabah dan Mama yang senantiasa bersabar mendampingi.
Hidup ini sudah tertulis untuk abadi setelah tidak abadi,
Pertemuan kita mengisyarakan akan sebuah taqdir surga
Jika dipilih maka kita bisa berhimpun selamanya
Namun, jika tidak dipilih, maka kita bercerai berai.
Aku berharap Taqdir dan Jalan Surga lah yang kita pilih
Agar Kelak kita berhimpun lagi menjadi sebuah keluarga di surga Alloh
Menjadi tamu yang dihidangkan makanan langit
Menjadi kekasih yang bercahaya
Jangan lupa saling mendoakan agar tali ini tidak lepas.
Selamat buat Bapak dan Mama
Semoga Alloh berkenan menjamu Bapak Mama di Rumah Alloh,
mencium kalian berdua dan memeluk dalam damai
Salam Takzim dari,
Besan, Anak-anak, Menantu, dan Cucu
Kami sayaang Bapak dan Mama sepanjang jalan yang kami lewati.
0 komentar :
Post a Comment