Monday, January 4, 2010

Exciting! Soul Sensation with New Store


"When one door closes, another opens; but we often look so long and so regretfully upon the closed door that we do not see the one that has opened for us." - Alexander Graham Bell

Bagaimana rasanya memiliki toko? Mungkin aku adalah yang paling norak ketika mengangkat tema ini. But, sure, memiliki toko membuat aku senantiasa bersemangat. Saat aku bete, ketika mengingat toko maka adrenalinku meningkat. Aku bisa merasakan suatu sensasi jiwa, intelektual, dan spritual. Intelektual karena proses kreatif dalam membidani sebuah toko, mendatangkan visitor, marketing, dan sensasi yang lainnya. Spiritual, karena selalu komunikasi bathin dengan jiwa dan pemilik Jiwa.

Dan saat ini, toko kami sudah berjalan dan memberikan kepuasan karena menghasilkan. Karena
sejak tanggal 3 Januari sampai 10 januari Grand Opening ditoko kami dengan diskon 20%. Kami sangat sibuk dengan marketing, memasang iklan di koran dan radio. Dan meyakini bahwa iklan luar biasa efeknya. Omset penjualan meningkat dan senyum hadir diwajah Mama dan Bapak ku yang begitu khawatir kalau buka toko, terus ga laku. Namun kini sedang bersemangat, yakin bahwa toko kami prospek.

Memiliki toko adalah perjuangan panjang dari mimpi kemudian menjadi kenyataan. Mimpi yang di rajut sepanjang jalan dari rumah ku menuju sekolahku dulu. Ya, mimpi sejak SMP. Selama perjalanan aku sering mengkhayal (mungkin tepatnya melamun) dan yang paling parah mataku selalu dihadirkan jejeran toko-toko sepanjang jalan. Dan, aku mengkhayal suatu hari aku punya toko seperti orang-orang Tionghoa. Saat itu aku berpikir, mereka bisa kaya, menyekolahkan anaknya keluar negeri, bisa pandai menghitung (karena memang nilai matematikaku tak layak dipigura), dan punya toko itu bisa menerima uang setiap saat. Sepanjang jalan, seiring waktu, mimpi-mimpiku yang berirama do'a akhirnya terkabul. Senang? jangan ditanya? Exciting!.

Untuk tahun 2009 aku memberikan applaus buat diriku sendiri, dan orang-orang terdekatku yang sangat membantu berdirinya toko pertamakui. Tapi, toko ini bukan punyaku saja. Aku hanya "seorang bidan". Ini aku persembahkan buat mereka yang sepanjang hidup memberi cinta padaku. Dan aku yakin, mereka juga mengalami hal yang sama. Sensasi jiwa. Dinamika jiwa.

Dan, untuk tahun 2010, aku ingin membidani taman bacaan anak, sehingga aku bisa mendongeng buat anak-anak, sebatas hobi bukan profesi. Sedang mengumpulkan buku anak, itulah kerjaanku sekarang. Berburu dengan waktu, mempercepat karya-karya lahir dari rahim mimpi. Terima kasih duhai Alloh Subhanallahu Wa Ta'ala.

Photo

0 komentar :

Post a Comment

Copyright © 2014 Senang di Rumah